Duh..., yang namanya blog itu ya website. Sejauh ini ternyata masih banyak orang yang menganggap bahwa mahluk bernama blog itu berbeda dengan situs web..
Jadi saya menjelaskan sesuai pemahaman saya sendiri tentang website dan blog. Ceritanya begini.
Pada jaman dahulu, orang membuat website itu mula-mula membangun sebuah dokumen dengan bahasa HTML (Hypertext Markup Language) yang kelak menjadi halaman web. Kemuidan membuat sebuah link atau URL atau tautan ke halaman yang lain sehingga tiap halaman terhubung satu sama lain.
Repotnya, jika sang bos menginginkan logo website diganti, maka webmaster akan meng-edit semua halaman untuk menyesuaikan agar logo sama dengan halaman homepade. Maka webmaster diberi kerja lembur sama si bos untuk meng-edit halaman-halaman yang sudah terlanjur berjumlah ratusan.
Kemudian peradaban manusia menemukan teknologi. Bahasa pemgrograman web dikembangkan dan dunia internet menjadi sangat dinamis. Menambahkan halaman website cukup dengan menulis pada sebuah text box kemudian mengirimnya ke server, maka selesailah pekerjaan webmaster. Demikian juga dengan link, webmaster tidak perlu lagi mengedit setiap halaman untuk mengkaitkannya dengan halaman lain. Semua serba praktis dan efisien. Link yang mengubungkan setiap halaman secara otomatis juga muncul dan hidup.
Dan teknologi itu ada pada blog. Anda bisa membuat blog Anda berisi jutaan artikel dengan tetap menjaga tampilannya sama. Memang, untuk memiliki struktur sesuai keinginan sendiri, blog yang disediakan oleh Blogger (misalnya) tidak bisa memenuhi harapan. Anda hanya bisa menambahkan artikel, gambar dan link-link di dalamnya.
Berbeda jika Anda menyuruh seorang webmaster handal untuk membangunkan website sesuai yang Anda mau menggunakan bahasa pemrograman yang rumit, maka terlihat perbedaan antara blog dan website profesional untuk.
Jadi, bagus mana website dibanding blog?
Jawabannya adalah pertanyaan balik, untuk kegunaan dan tujuan apa Anda memiliki blog atau website?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar